A secret and trust issue

Secret...
something that we can't tell to many people
something that we can tell to people that we trust
sometimes it's a good thing
but sometime it's a bad thing..

Gak tau kenapa pas lagi sikat gigi tadi kepikiran tentang rahasia. Gue orangnya bukan tertutup sih cumma bisa dibilang banyak yang orang gak tau tentang gue yang sebenarnya. Dan sangat memilih orang untuk ngobrol soal rahasia yang paling gak pengen banyak orang tahu. Pernah bilang ke 1 orang yang paling deket sama gue "Kamu gak tahu aku sebenarnya" dan entah kenapa ngomong kalimat itu ke orangnya. Saat itu gue pengen cerita banyak tentang banyak rahasia ke dia. Tapi gue selalu ngerasa gak yakin dan waktunya belum tepat. Sampe akhirnya lama setelah gue bilang kalimat gitu, akhirnya dia tanya lagi apa yang belum dia tahu tentang gue yang pernah gue bilang waktu itu. Karena saat itu gak tahu kenapa, gue ngerasa waktunya sangat tepat dan gue sangat yakin orang ini bukan orang lain buat gue dan dia tepat dan pantas tahu semuanya, karena gue yakin orang ini gak akan tinggalin gue dan bakal selalu jadi orang sama pada saat itu sampai kapan pun. Dan seperti kata nyokap gue "Orang bisa berubah dengan situasi dan pengalaman" and thennnnnn, everything changed. Dia orang lain, saya orang lain, dan orang lain itu tahu rahasia gue. tapi yang gue petik intinya dia tahu rahasia atau mungkin kasarnya 'kebohongan' gue dari mulut gue sendiri, bukan orang lain.

Dan baru-baru ini, entah Tuhan baik atau apa ke gue. Ada beberapa cerita dari masa lalu orang terdekat gue  yang alur ceritanya enggak sama kayak cerita versi dia waktu dia cerita. Banyak keganjilan, dan gue bingung harus seneng karena akhirnya tahu cerita sebenarnya atau sedih karena udah di bohongi ? Dan lagi cerita yang sebenarnya gue tahu bukan dari dia tapi dari orang lain. Entah kebetulan atau apa, satu persatu ke ungkap gitu aja tanpa di cari-cari tahu. Sebenarnya cerita sebenarnya itu sama sekali gak ngerugiin gue, tapi sekarang telat, dia memilih bohong dari pada bilang yang sebenarnya dari awal. Entah apa tujuannya dia harus berbohong. Kalau memang rahasia, enggak usah cerita aja sekalian. Mending diam dan gak merangkai cerita yang lain. Kalau memang dia gak percaya sama kami buat kami keep the secret or aib nya. Bukannya harusnya begitu?

Tapi yah namanya juga manusia, gak sempurna, sulit buat nuntut jadi sempurna kayak malaikat. Gue juga manusia, banyak salah dan kesalah yang gue lakuin, jadi gue cuma bisa diem dan nerima aja apa yang udah kejadian, buat saat ini belum tepat buat ngungkap semuanya, dan sekarang saya bikin 1 rahasia lagi.

xoxo,

Carmen